Jahe yang merupakan temuan marcopolo memiliki kandungan enzim protease dan lipase tersebut sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Menurut penelitian, kandungan enzim di dalam jahe yang dapat memecah protein dan lemak tersebut mampu membantu pencernaan dan penyerapan makanan. Senyawa aseton dan methanol-nya mampu menghambat terjadinya iritasi pada saluran pencernaan, melindungi sistem pencernaan dengan menurunkan keasaman lambung, serta menghambat produksi prostaglandin (hormon pemicu peradangan).
Jahe mengandung senyawa oleoresin yang bersifat antioksidan. Sifat inilah yang membuat jahe sebagai komponen bioaktif anti penuaan. Komponen bioaktif tersebut dapat melindungi lemak dari oksidasi, menghambat oksidasi kolesterol dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Apabila anda rajin mengkonsumsi jahe yang mengandung ciniole dan arginine dalam bentuk minuman anti-sakit, maka prematur dini akan teratasi. persenyawaan kedua kandungan tersebut mampu merangsang ereksi, mencegah kemandulan dan memperkuat daya tahan tubuh sperma. Berkat khasiatnya, banyak orang menjuluki jahe sebagai aphrodisiac (mendongkrak gairah seksual).
Telah diketahui, bahwa minuman jahe pula dapat meningkatkan kemampuan pertumbuhan sel imun secara signifikan. adapun jenis sel imun yang tingkat pertumbuhannya paling tinggi adalah jenis sel imun natural killer (NK). Sel imun ini bertugas menghancurkan sel-sel tubuh yang terinfeksi virus dan mengalami mutasi genetik (cikal bakal sel kanker).
Agar manfaat minum jahe dapat diperoleh dengan optimal, anda harus dalam konsisi tentram (tidak stress) serta mendapat gizi seimbang.
No comments:
Post a Comment